Langsung ke konten utama

Akselerasi Perkembangan Zaman, PK PMII STAI HAS Cikarang Adakan Kegiatan Pesantren Desain Grafis

Rabu – Kamis, 27 – 28 April 2022 di Majelis Nur El-Fadhillah yang bertempat di Jl. H. Oemar Said Cokroaminoto No.7, Kalijaya, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PK PMII STAI Haji Agus Salim mengadakan Pesantren Desain Grafis selama 1 malam penuh. Kegiatan ini berlangsung setelah salat Tarawih hingga waktu sahur datang.  Peserta diperintahkan untuk membawa laptop, dan perangkat-perangkat lainnya yang berkaitan dengan keperluan desain grafis. Pesantren Desain Grafis diikuti oleh 7 peserta yang mewakili angkatannya masing-masing.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Rahmatuloh Amin selaku Ketua PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan atas dasar urgensi internal dalam meningkatkan kemampuan kader khususnya dalam ranah desain grafis. Dalam kegiatan ini juga, beliau mengharapkan di setiap angkatan PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang memiliki kader-kader yang kompeten dalam dunia digital sebagai tantangan zaman saat ini.

Acara yang selanjutnya yaitu penyampaian materi sekaligus memantik kegiatan oleh Eman Sulaeman, S. Sy atau biasa disapa dengan nama Wa Aldo selaku fasilitator Pesantren Desain Grafis sekaligus alumni PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang. Beliau mengatakan bahwa hadirnya Pesantren Desain Grafis diharapkan mampu menjadikan kader-kader PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang “melek” terhadap kebutuhan dan urgensi di Era Distrupsi ini. Ia tidak ingin kader-kader PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang hanya terfokuskan bahkan teralihkan dengan masalah-masalah internal kepengurusan yang tidak terselesaikan sehingga melupakan potensi-potensi kader dalam melakukan kegiatan yang produktif dan kreatif.

Wa Aldo yang saat ini sibuk juga di dunia teknologi seperti fotografer dan videografer melihat banyak sekali kesempatan yang terbuka untuk kader-kader PK PMII STAI Haji Agus Salim untuk mengembangkan kemampuannya khususnya dalam ranah desain grafis dikarenakan banyak alumni-alumni yang memiliki kemampuan tersebut dan bisa diajarkan kepada adik-adik di bawahnya. Selain itu juga, banyak juga content creator atau media yang dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan kemampuan desain grafis. Karena dalam desain grafis ini merupakan suatu skill yang jarang orang miliki dan bahkan jika diseriuskan dapat menghasilkan.

Selain itu, Wa Aldo menuturkan bahwa kemampuan desain grafis ini tidak terhalang oleh gender tertentu, misalkan harus pria dan perempuan tidak bisa. Karena banyak media yang saat ini juga diisi oleh para perempuan yang kompeten dalam desain grafis, misalnya Narasi. Atas jawaban itu, hadir dan ikut meramaikan juga Kopri PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang yang dikomandoi oleh Tiara Lestari dalam kegiatan Pesantren Desain Grafis.

Acara dilanjut dalam kegiatan intinya yaitu mempelajari salah satu media yang digunakan dalam desain grafis yaitu Corel Draw. Untuk pengenalan tools Corel Draw disampaikan langsung oleh Ade Maulana Aji, S. Pd atau sering disapa Bang Ade yang juga selaku alumni PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang yang saat ini produktif dalam ranah desain grafis dan media sosial. Bahkan beliau juga saat ini dipercaya untuk mengelola akun-akun media sosial instansi atau lembaga.

Setelah pengenalan tools Corel Draw, kegiatan dilanjut oleh Andri Pramana, S. H atau biasa disapa Bang Andri ini juga selaku alumni PK PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang yang serius menggeluti dunia desain grafis dan media sosial. Selain mengelola akun instansi, Bang Andri juga menjadikan desain grafis ini sesuatu yang menghasilkan dengan membuka usaha percetakan seperti percetakan banner, pembuatan logo, pembuatan stempel, dan lain-lainnya. Bang Andri melanjutkan kegiatan dengan mengajak peserta Pesantren Desain Grafis untuk langsung praktik dalam membuat flyer ucapan dengan menggunakan Corel Draw.

Acara terakhir dengan penyampaian langsung oleh Wa Aldo, Bang Ade, Bang Andri sebagai pemantik dan penyemangat kepada peserta Pesantren Desain Grafis. Harapannya kegiatan ini tidak hanya selesai pada pertemuan pertama, tetapi juga ada follow-up dan rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh peserta Pesantren Desain Grafis. Selain itu juga, peserta akan terus dikawal sehingga hasil yang diinginkan tercapai. Selesai kegiatan, acara ditutup dengan sahur bersama.

Cikarang, 29 April 2022

Penulis,

Subhan Maulana

(Biro Komunikasi Organ Gerakan dalam Kampus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Hukum Acara Perdata (M. Yahya Harahap, S.H.)

Nama: Abdul Rozzaq Annur Kurniawan Syawal  Prodi: Hukum Ekonomi Syariah  Judul buku : Hukum Acara Perdata Penulis : M. Yahya Harahap,S.H. Tebal buku : 1018 halaman Tahun terbit : 2019 Buku ini menjelaskan semua poin-poin penting yang harus seseorang ketahui ketika sedang mempelajari hukum acara perdata, di dalamnya memuat hal-hal penting dan buku ini bisa menjadi refrensi penunjang bagi para penggiat ataupun mahasiswa yang akan menjadi atau memiliki gelar Sarjana Hukum {S.H}. Dalam buku ini terdapat 17 bab dengan pembahasan nya tersendiri, pembagian nya antara lain, yaitu : ruang lingkup suara khusus, gugatan permohonan atau gugatan voluntair, ruang lingkup permasalahan gugatan kontentiosa, masuknya pihak ketiga dalam proses perkara yang sedang berjalan, lingkup gugatan citizens lawsuit, preejudicieel geschil, gugatan perwakilan kelompok, kekuasaan mengadili, tatacara pengadilan dan proses mendahuluinya, putusan akta perdamaian dalam rangka sistem mediasi, penyitaan, proses ac...

Perempuan dengan Tantangan dan Kemajuan

  Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan Direktur Lembaga Kepenulisan STAI Haji Agus Salim Sebagai perempuan yang menyadari betul seberapa pentingnya peran yang kita miliki, tentu saja tidak lepas dari banyaknya tantangan yang harus di hadapi, tidak sedikit pula stigma negatif di dalam masyarakat yang masih memandang perempuan sebagai makhluk nomer dua, di anggap bertentangan dengan tradisi, di nilai tidak layak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki laki, ruang gerak yang cenderung di persempit, serta di anggap tidak pantas berkontribusi dalam berbagai bidang. Kalau kata mba Najwa Sihab “Harga diri tidak di tentukan oleh oranglain melainkan berdasarkan pengenalan atas diri sendiri, tau kekuatan dan kekurangan sendiri.” Tidak ada yang lebih mengenal diri kita sebagai perempuan kalau bukan kita sendiri, oleh karena itu menjadi sangat penting bagi perempuan untuk bisa berdaya dan mempu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada siapapun. Hal ini di perkuat dengan i...

Mengulik Falsafah Puasa Menurut Aristoteles

  Oleh : Rifky Nurkarim (Anggota Wakil Ketua 1 Bidang Kaderisasi) Puasa adalah sebuah perjalanan spiritual yang menyucikan jiwa dan merenungkan rahmat-Nya. Menahan diri dari makan dan minum, berpuasa bukan sekadar menahan perut yang lapar. Tetapi sebuah latihan untuk menguasai diri, dan menggapai puncak kebahagiaan yang sejatinya bisa dirasakan oleh semua orang disetiap detik yang kita tahan, kita temukan kekuatan dalam kesederhanaan. Puasa mengajarkan arti kesabaran dan menguatkan ikatan batin dengan Sang Pencipta. Dalam sahur dan berbuka, kita berkumpul, berbagi nikmat dalam kebersamaan yang indah. Puasa mempersatukan hati yang penuh gembira dan menyuburkan kasih yang tiada tara. Berbicara tentang puasa ada pandangan tersendiri menurut Aristoteles, seorang filosof yang lahir pada tahun 384 SM di Stagria, sebuah kota di Thrace Yunani. Dalam perspektifnya Aristoteles berpendapat bahwa puasa merupakan metode untuk mencapai kebahagiaan yang ditawarkan oleh agama Islam. Karena d...