Langsung ke konten utama

Makna Surat Al-Fatihah Ayat 4-7

Oleh : Rosilawati

(Kader PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang)

Ada 2 hal yang disukai Allah SWT, dan 2 pengaruh apabila tidak melaksanakannya.

2 hal yang disukai Allah SWT:

• Menyembah 

• Meminta tolong

Allah SWT menyuruh kita untuk melakukan 2 hal tersebut yang diwadahi dalam satu wadah yakni "ibadah", dan apabila kita tidak melaksanakan 2 hal tersebut maka akan berimbas pada 2 hal yakni :

• Murka Allah SWT

• Disesatkan

Hal tersebut termaktub dalam al-Quran Surat Al-Fatihah yang Allah SWT berfirman:

٠ايّاك نعبدوا و ايّاك نستعين.

Hanya kepada-Mu aku menyembah (beribadah) dan hanya kepada-Mu aku meminta tolong (beribadah).

Imbasnya: 

٠غير المغضوب عليهم و لا الضالين.

Yang tidak Engkau murkai dan tidak Engkau sesatkan.

Lalu ada 2 pula yang akan kita dapatkan apabila melaksanakannya, yang menjadi pintaan kita kepada Allah SWT;

• Petunjuk jalan yang lurus (benar)

• Pemberian nikmat.

Hal ini termaktub pula di surah yang sama:

اهدنا الصراط المستقيم، صراط الذين انعمت عليهم..

"Tunjukanlah kami jalan yang lurus, yakni jalan yang Engkau berikan kenikmatan (kemudahan bagi yang menjalankannya).

Wallahu a'lam bishowab..


 Cikarang, 10 Mei 2022/9 Syawal 1443 H

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Hukum Acara Perdata (M. Yahya Harahap, S.H.)

Nama: Abdul Rozzaq Annur Kurniawan Syawal  Prodi: Hukum Ekonomi Syariah  Judul buku : Hukum Acara Perdata Penulis : M. Yahya Harahap,S.H. Tebal buku : 1018 halaman Tahun terbit : 2019 Buku ini menjelaskan semua poin-poin penting yang harus seseorang ketahui ketika sedang mempelajari hukum acara perdata, di dalamnya memuat hal-hal penting dan buku ini bisa menjadi refrensi penunjang bagi para penggiat ataupun mahasiswa yang akan menjadi atau memiliki gelar Sarjana Hukum {S.H}. Dalam buku ini terdapat 17 bab dengan pembahasan nya tersendiri, pembagian nya antara lain, yaitu : ruang lingkup suara khusus, gugatan permohonan atau gugatan voluntair, ruang lingkup permasalahan gugatan kontentiosa, masuknya pihak ketiga dalam proses perkara yang sedang berjalan, lingkup gugatan citizens lawsuit, preejudicieel geschil, gugatan perwakilan kelompok, kekuasaan mengadili, tatacara pengadilan dan proses mendahuluinya, putusan akta perdamaian dalam rangka sistem mediasi, penyitaan, proses ac...

Perempuan dengan Tantangan dan Kemajuan

  Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan Direktur Lembaga Kepenulisan STAI Haji Agus Salim Sebagai perempuan yang menyadari betul seberapa pentingnya peran yang kita miliki, tentu saja tidak lepas dari banyaknya tantangan yang harus di hadapi, tidak sedikit pula stigma negatif di dalam masyarakat yang masih memandang perempuan sebagai makhluk nomer dua, di anggap bertentangan dengan tradisi, di nilai tidak layak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki laki, ruang gerak yang cenderung di persempit, serta di anggap tidak pantas berkontribusi dalam berbagai bidang. Kalau kata mba Najwa Sihab “Harga diri tidak di tentukan oleh oranglain melainkan berdasarkan pengenalan atas diri sendiri, tau kekuatan dan kekurangan sendiri.” Tidak ada yang lebih mengenal diri kita sebagai perempuan kalau bukan kita sendiri, oleh karena itu menjadi sangat penting bagi perempuan untuk bisa berdaya dan mempu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada siapapun. Hal ini di perkuat dengan i...

Mengulik Falsafah Puasa Menurut Aristoteles

  Oleh : Rifky Nurkarim (Anggota Wakil Ketua 1 Bidang Kaderisasi) Puasa adalah sebuah perjalanan spiritual yang menyucikan jiwa dan merenungkan rahmat-Nya. Menahan diri dari makan dan minum, berpuasa bukan sekadar menahan perut yang lapar. Tetapi sebuah latihan untuk menguasai diri, dan menggapai puncak kebahagiaan yang sejatinya bisa dirasakan oleh semua orang disetiap detik yang kita tahan, kita temukan kekuatan dalam kesederhanaan. Puasa mengajarkan arti kesabaran dan menguatkan ikatan batin dengan Sang Pencipta. Dalam sahur dan berbuka, kita berkumpul, berbagi nikmat dalam kebersamaan yang indah. Puasa mempersatukan hati yang penuh gembira dan menyuburkan kasih yang tiada tara. Berbicara tentang puasa ada pandangan tersendiri menurut Aristoteles, seorang filosof yang lahir pada tahun 384 SM di Stagria, sebuah kota di Thrace Yunani. Dalam perspektifnya Aristoteles berpendapat bahwa puasa merupakan metode untuk mencapai kebahagiaan yang ditawarkan oleh agama Islam. Karena d...