Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan
Bendahara KOPRI STAI Haji Agus Salim
Setiap tahun tepat pada tanggal 1 Mei ada moment penting
bagi kelas pekerja di seluruh dunia yang biasa di kenal dengan *May Day*
May day bukan hanya sekedar hari libur nasional atau
seremonial formal tapi juga hari dimana perlawanan terhadap tatanan kapitalisme
global yang menindas rakyat demi segilintir elit dengan segala kepentingan nya.
Buruh di paksa menerima upah kecil, petani di gusur, di diskriminasi bahkan
tanah mereka di rampas, nelayan
kehilangan ruang hidup karena reklamasi, perempuan menjadi lapis
ganda penindasan di tempat kerja, di rumah, di struktur sosial patriarki
Semua ini adalah pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Tahun ini ada enam tuntutan buruh yang
perlu kita sama-sama kita suarakan
1.
Hapus sistem outsorching
2.
Bentuk satgas PHK
3.
Wujudkan upah layak
4.
Sahkan RUU ketenagakerjaan
5.
Sahkan RUU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah
Tangga)
6.
Sahkan RUU perampasan aset dan berantas korupsi
May Day bukan
hanya tentang mereka yang turun ke jalan tapi juga tentang menghormati dedikasi
dan ketahana para pekerja di seluruh dunia yang tentu tidak lepas dari tragedi
Haymarket dimana keringat menjadi darah bahkan nyawa harus di korbankan demi
menuntut keadilan.
May Day adalah bukti bahwa pengorbanan tidak lahir dari diam
tapi dari keberanian melawan ketidakadilan.
Komentar
Posting Komentar