Langsung ke konten utama

Reorganisasi Kepengurusan, PK PMII STAI HAS Cikarang Adakan RTK Ke-XII

 


        Rapat Tahunan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAI Haji Agus Salim Cikarang adakan reorganisasi agar roda organisasi dapat berjalan secara tertib dan teratur, (12/06/2022) di Lantai 2 STAI Haji Agus Salim Cikarang.

        Acara ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang PMII Kabupaten Bekasi Sahabat Nasrul Firmansyah yang juga dihadiri oleh jajarannya yaitu Sahabat Asya Apiah, Sahabat Nurhasbulloh, dan Sahabat Riswan Wahyu. A. Hadir pula Ketua KOPRI Pengurus Cabang Kabupaten Bekasi Sahabat Annisa Budi Akhlani, S.Pd yang didampingi oleh jajarannya yaitu Sahabat Sartika Humairoh. Serta dihadiri juga oleh Alumni PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang Sahabat Feri Supriatna, S.H., RSA, Sahabat M. Harun Ar-Rasyid, Sahabat Nurul Anwar, dan sahabat-sahabat lainnya.

        Acara dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Hilwa Roudhotul Aulia. Acara ini dihadiri oleh puluhan kader dan alumni PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang, serta tamu undangan dari berbagai lembaga. Setelah itu dilanjut dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PMII dan Mars Yalal Waton yang dipandu oleh Sahabat Dwi Lestari. Acara pembukaan dipandu langsung sebagai pembawa acara yaitu Sahabat Subhan Maulana dan Sahabat Kholillah Miftah.

        Kemudian diawali dengan sambutan Ketua Panitia Pelaksana yang disampaikan oleh Sahabat Wildan Jawadi. Dalam sambutannya, ia mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan semua pihak yang terlibat. Baik itu materil maupun non-materil. Disusul dengan sambutan Ketua PMII Komisariat STAI Haji Agus Salim Cikarang, Sahabat Rahmatulloh Amin. Ia mengingatkan kembali kepada setiap kader PMII STAI Haji Agus Salim Cikarang untuk selalu memegang teguh prinsip organisasi, terkhusus kepada para kandidat calon Ketua PMII Komisariat dan ketua KOPRI agar ke depannya organisasi dapat berjalan secara sehat dan kontributif.

     Reorganisasi dalam organisasi ekstra ini sendiri dinamakan RTK (Rapat Tahunan Komisariat) ke-XII pada kali ini mengusung tema “Satu Barisan, Satu Cita. Satu Angkatan, Satu Jiwa.” Tema kali ini bertujuan dan berharap untuk agar jalannya organisasi memiliki rasa kekeluargaan yang erat dan saling bahu-membahu dalam menjalankan roda tanggung jawab organisasi.

        Sambutan terakhir sekaligus untuk membuka rangkaian kegiatan RTK ke-XII, disampaikan oleh Sahabat Nasrul Firmansyah. Dalam sambutannya, beliau menyinggung untuk saling terintergritas dan sinergi terhadap kepengurusan komisariat dengan pengurus cabang. Selain itu, beliau menyampaikan  tentang pentingnya setiap kader PMII memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan serta diterapkan oleh para pedahulu kita, terutama oleh para ulama dan pejuang kemerdekaan. Acara pembukaan ditutup dengan do’a oleh Sahabat Muhammad Arifillah Romdhoni.

        Usai pembukaan, acara dilanjut ke dalam kegiatan inti yang dipimpin langsung oleh delegasi Pengurus Cabang yaitu Sahabat Asya Apiah sebagai Ketua Presidium Sidang, Sahabat Sartika Humairoh sebagai Wakil Ketua Presidium Sidang dan Sahabat Nurhasbulloh sebagai Sekretaris yaitu Sidang Pleno I untuk Tata Tertib RTK ke-XII, Sidang Pleno II untuk sidang komisi-komisi, Sidang Pleno III untuk Laporan Pertanggung Jawaban dan Sidang Pleno IV untuk pemilihan ketua PMII dan ketua KOPRI PMII STAI HAS masa khidmat 2022 – 2023. Dalam RTK ke-XII ini terpilih Sahabat Irfan Sahidan untuk Ketua PMII Komisariat STAI HAS dan Sahabat Tiara Rahmawaty untuk Ketua KOPRI PMII STAI HAS.

        Dalam nuansa haru dan penuh kehangatan, acara di tutup langsung dengan serangkaian kegiatan yaitu laporan dari Ketua Pelaksana RTK ke-XII Sahabat Wildan Jawadi, sambutan dari Ketua PMII Komisariat STAI HAS masa khidmat 2021-2022 Sahabat Rahmatulloh Amin dan sambutan yang terakhir sekaligus menutup kegiatan RTK ke-XII oleh Sahabat Nasrul Firmansyah. Acara ditutup do’a oleh Sahabat Abdul Latief.

Cikarang, 13 Juni 2022

Penulis,

Subhan Maulana

(Biro Komunikasi Organ Gerakan dalam Kampus)

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Hukum Acara Perdata (M. Yahya Harahap, S.H.)

Nama: Abdul Rozzaq Annur Kurniawan Syawal  Prodi: Hukum Ekonomi Syariah  Judul buku : Hukum Acara Perdata Penulis : M. Yahya Harahap,S.H. Tebal buku : 1018 halaman Tahun terbit : 2019 Buku ini menjelaskan semua poin-poin penting yang harus seseorang ketahui ketika sedang mempelajari hukum acara perdata, di dalamnya memuat hal-hal penting dan buku ini bisa menjadi refrensi penunjang bagi para penggiat ataupun mahasiswa yang akan menjadi atau memiliki gelar Sarjana Hukum {S.H}. Dalam buku ini terdapat 17 bab dengan pembahasan nya tersendiri, pembagian nya antara lain, yaitu : ruang lingkup suara khusus, gugatan permohonan atau gugatan voluntair, ruang lingkup permasalahan gugatan kontentiosa, masuknya pihak ketiga dalam proses perkara yang sedang berjalan, lingkup gugatan citizens lawsuit, preejudicieel geschil, gugatan perwakilan kelompok, kekuasaan mengadili, tatacara pengadilan dan proses mendahuluinya, putusan akta perdamaian dalam rangka sistem mediasi, penyitaan, proses ac...

Perempuan dengan Tantangan dan Kemajuan

  Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan Direktur Lembaga Kepenulisan STAI Haji Agus Salim Sebagai perempuan yang menyadari betul seberapa pentingnya peran yang kita miliki, tentu saja tidak lepas dari banyaknya tantangan yang harus di hadapi, tidak sedikit pula stigma negatif di dalam masyarakat yang masih memandang perempuan sebagai makhluk nomer dua, di anggap bertentangan dengan tradisi, di nilai tidak layak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki laki, ruang gerak yang cenderung di persempit, serta di anggap tidak pantas berkontribusi dalam berbagai bidang. Kalau kata mba Najwa Sihab “Harga diri tidak di tentukan oleh oranglain melainkan berdasarkan pengenalan atas diri sendiri, tau kekuatan dan kekurangan sendiri.” Tidak ada yang lebih mengenal diri kita sebagai perempuan kalau bukan kita sendiri, oleh karena itu menjadi sangat penting bagi perempuan untuk bisa berdaya dan mempu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada siapapun. Hal ini di perkuat dengan i...

Mengulik Falsafah Puasa Menurut Aristoteles

  Oleh : Rifky Nurkarim (Anggota Wakil Ketua 1 Bidang Kaderisasi) Puasa adalah sebuah perjalanan spiritual yang menyucikan jiwa dan merenungkan rahmat-Nya. Menahan diri dari makan dan minum, berpuasa bukan sekadar menahan perut yang lapar. Tetapi sebuah latihan untuk menguasai diri, dan menggapai puncak kebahagiaan yang sejatinya bisa dirasakan oleh semua orang disetiap detik yang kita tahan, kita temukan kekuatan dalam kesederhanaan. Puasa mengajarkan arti kesabaran dan menguatkan ikatan batin dengan Sang Pencipta. Dalam sahur dan berbuka, kita berkumpul, berbagi nikmat dalam kebersamaan yang indah. Puasa mempersatukan hati yang penuh gembira dan menyuburkan kasih yang tiada tara. Berbicara tentang puasa ada pandangan tersendiri menurut Aristoteles, seorang filosof yang lahir pada tahun 384 SM di Stagria, sebuah kota di Thrace Yunani. Dalam perspektifnya Aristoteles berpendapat bahwa puasa merupakan metode untuk mencapai kebahagiaan yang ditawarkan oleh agama Islam. Karena d...