Langsung ke konten utama

international woman's day




Invest In Woman : Accelerate Progress
Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan
Bendahara KOPRI

International woman’s day atau hari perempuan internasional yang jatuh pada tangga 8 maret setiap tahunnya adalah sebuah bentuk perjuangan dalam mencapai perdamaian dan kesetaraan perempuan di dunia. Tidak hanya itu, perayaan ini juga sebagai sebuah apresiasi untuk para perempuan yang telah berdedikasi memperjuangkan hak hak yang setara dengan laki laki dalam segala bidang.

 

Ada perjalanan dan sejarah panjang sebelum tercetusnya hari peringatan perempuan internasional, semua bermula pada sebuah aksi yang di hadiri oleh 15.000 perempuan di Amerika Serikat tepat nya di New York pada tahun 1908 dengan tuntutan peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja menjadi poin utama yang di bawa.

Tepat setahun setelah aksi tersebut pada tahun 1909, untuk pertama kali nya Amerika Serikat merayakan hari perempuan nasional

Lalu pada sebuah konferensi perempuan di tahun 1910, Clara Zetskin sebuah pimpinan dari organisasi sosialis ‘kantor perempuan’ mengemukakan sebuah gagasan untuk menetapkan hari perempuan nasional tersebuat menjadi hari permpuan internasional, yang kemudian di setujui oleh 17 Negara.

Tepat setahun setelah nya, pada tanggal 19 Maret 1911 di peringati sebagai hari perempuan internasional di beberapa negara yaitu Austria, Denmark, Swiss dan Jerman.

Tidak berhenti sampai di situ, perayaan hari perempuan internasional pernah menjadi sebuah bentuk penolakan dan aksi damai terhadap perang dunia 1. Pucaknya pada tahun 1975, PBB atau perserikatan bangsa bangsa akhirnya mengakui adanya tanggal 8 Maret tersebut.

Pada tahun 2011 Barack Obama seorang mantan presiden Amerika Serikat mengakui bahwa bulan Maret adalah bulan yang bersejarah untuk kaum perempuan.

 

Di kutip dari situs resmi UN Woman peringatan international woman’s day tahun ini mengusung tema “Invest in women: Accelerate progress” atau bahasa indonesianya adalah Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat kemajuan”.

Ada lima bidang utama yang membutuhkan tindakan bersama asar perempuan tidak tertinggal yaitu :

1.    Berinvestasi pada perempuan: Masalah hak asasi manusia

2.    Mengakhiri kemiskinan

3.    Menerapkan pembiayaan responsif gender

4.    Peralihan ke perekonomian ramah lingkungan dan masyarakat yang peduli

5.    Mendukung gerakan feminis yang melakukan perubahan

 

Yuk ambil bagian dari mensukseskan peringatan international woman’s day tahun ini dengan di mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Hukum Acara Perdata (M. Yahya Harahap, S.H.)

Nama: Abdul Rozzaq Annur Kurniawan Syawal  Prodi: Hukum Ekonomi Syariah  Judul buku : Hukum Acara Perdata Penulis : M. Yahya Harahap,S.H. Tebal buku : 1018 halaman Tahun terbit : 2019 Buku ini menjelaskan semua poin-poin penting yang harus seseorang ketahui ketika sedang mempelajari hukum acara perdata, di dalamnya memuat hal-hal penting dan buku ini bisa menjadi refrensi penunjang bagi para penggiat ataupun mahasiswa yang akan menjadi atau memiliki gelar Sarjana Hukum {S.H}. Dalam buku ini terdapat 17 bab dengan pembahasan nya tersendiri, pembagian nya antara lain, yaitu : ruang lingkup suara khusus, gugatan permohonan atau gugatan voluntair, ruang lingkup permasalahan gugatan kontentiosa, masuknya pihak ketiga dalam proses perkara yang sedang berjalan, lingkup gugatan citizens lawsuit, preejudicieel geschil, gugatan perwakilan kelompok, kekuasaan mengadili, tatacara pengadilan dan proses mendahuluinya, putusan akta perdamaian dalam rangka sistem mediasi, penyitaan, proses ac...

Aku Juga Ingin Bahagia Seperti Mereka yang Memiliki Seorang Ayah dan Ibu

Cerpen By : Selvi Nidia Rizki (anggota PMII Stai Has) Di sebuah desa yang terhimpit kota, hiduplah seorang anak bernama Maryam. Maryam adalah gadis kecil yang ceria, namun di balik senyumannya yang manis, Maryam menyimpan kesedihan yang mendalam. Sejak kecil, Maryam tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah dan Ibu. Maryam tinggal bersama nenek, neneknya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Maryam, namun kehilangan sosok ayah dan ibu terasa seperti lubang besar di hatinya yang sulit diisi. Setiap pagi Maryam melihat teman-temannya pergi ke sekolah diantar oleh ayah mereka. Saat waktu istirahat, ia melihat mereka bermain dan bercerita tentang ayah dan ibu masing-masing dengan penuh kebanggaan, Maryam hanya bisa tersenyum tipis, menyembunyikan rasa iri dan kesedihan yang menyelinap di hatinya. Suatu hari, di sekolah guru Maryam meminta semua murid untuk menggambar keluarga mereka, anak-anak dengan riang menggambar ayah, ibu, dan saudara-saudara mereka. Namun, Rani hanya menggambar ia ...

Ayat – Ayat Gender (SIG : Kelompok 2)

RTL SEKOLAH ISLAM GENDER PK PMII STAI HAS 2024 Penulis: 1. Muhammad Zaenal 2. Dewi Supraba 3. Mela Salsabila 4. Rahma Amalia PENDAHULUAN Istilah gender mulai popular pada pertengahan abad ke-20, yaitu pada tahun 1977 M. Di dalam Women‟s Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu konsep  kultural yang berupaya membuat pembedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan  karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Isu gender membuat ruang gerak perempuan tidak seluas laki-laki dalam kehidupan  bermasyarakat ataupun kehidupan berumah tangga. Perempuan sering digolongkan sebagai makhluk nomor dua setelah laki-laki, baik itu diranah domestik ataupun public yang termasuk dalam ranah keluarga, pendidikan, politik, ataupun ketenagakerjaan. Hal itu sudah menjadi bentuk pemikiran yang sudah tertanam sejak lama pada kultur budaya masyarakat atau bisa disebut dengan budaya patriarki.  Adanya perbedaan antar...