Langsung ke konten utama

Pergaulan Bebas

 



Oleh: khoiru Abidatunnisa


Pergaulan bebas merupakan sebuah jenis pergaulan yang memberikan dampak buruk bagi manusia, entah itu remaja, orang dewasa, atau pelajar sekali pun. Mahasiswa merupakan salah satu objek paling mudah yang bisa dipengaruhi oleh pergaulan bebas, meskipun mereka merupakan pribadi yang memiliki kecerdasan. Apalagi di zaman sekarang, hampir seluruh siswa di luar sana melabeli dirinya sebagai pribadi yang akan terbuka dengan paham apa saja. Ada alasan lainnya juga yaitu hasrat bergaul yang sangat tinggi sehingga mereka ingin mencoba berteman dengan siapa pun yang mereka temui, hal- hal ini membuat siswa sangat mungkin untuk terlibat dalam pergaulan bebas.

 Pergaulan bebas dapat menggiring mahasiswa ke dalam beberapa jalan yang berbahaya, seperti narkoba dan juga seks bebas. Saya memiliki beberapa kenalan yang mengalami masalah perkuliahan  disebabkan oleh seks bebas yang mereka lakukan. Perkuliahannya terpaksa terkendala karena mereka hamil di luar nikah, hubungan mereka dengan keluarga mereka juga sempat renggang dan bermasalah karena hal ini.

Ada beberapa dampak buruk yang diberikan seks bebas, yaitu kemungkinan terkena penyakit seperti raja singa atau HIV/AIDS dan juga hamil di luar nikah. Kenalan saya  hamil di luar nikah karena aktivitas seks bebasnya, walaupun laki-laki yang menghamilinya itu berani bertanggung jawab. Jika tidak, mungkin saja kehidupan kenalan saya ini akan kacau karena hal itu. Ada juga kenalan saya yang hamil di luar nikah saat menjadi pelajar namun laki-laki yang menghamilinya ini tidak mau bertanggung jawab dan akhirnya kabur. Kehidupan kenalan saya ini mulai kacau karena hal itu. Dampak lainnya yaitu penyakit tertular seperti HIV/AIDS.

Mengutip sebuah artikel Kompasiana bahwa data di daerah Jabar menunjukkan bahwa berdasarkan golongan umur kasus HIV/AIDS positif terbanyak pada umur 20-29 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kalangan pelajar menjadi salah satu penyumbang angka positif terbanyak pada penyakit HIV/AIDS.

Narkoba adalah salah satu dampak buruk dari pergaulan bebas lainnya. Obat-obatan terlarang banyak beredar di sekitar anak- anak muda di zaman sekarang ini. Hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan siswa. Saya menyaksikan sendiri salah satu anggota keluarga saya, kehidupannya hancur karena mengkonsumsi narkoba pada saat dia menjadi mahasiswa. Dia mengaku pertama kali mengkonsumsi obat-obatan ini karena diberikan kepada temannya, awalnya dia hanya sekedar mencoba rasa dari narkoba itu, lama-kelamaan dia malah ketagihan. Kehidupannya mulai kacau sejak itu, dia dikeluarkan dari kampusnya, dua kali dia ke tempat rehabilitasi karena masalah itu. Setelah keluar dari tempat rehabilitasinya, kejiwaannya mulai terganggu, dia juga kesulitan mendapatkan pekerjaan karena riwayat narkoba itu.

Dampak terhadap badannya sehingga sangat kurus dan tidak terurus sama sekali sejak dia memakai narkoba. Narkoba benar-benar menghancurkan hidup seorang manusia, baik dia orang dewasa maupun pelajar.

Dampak-dampak ini memberi saya sebuah kesimpulan bahwa tidak ada satupun aspek positif dalam pergaulan bebas. Semua yang bisa kita dapat dari hal ini hanya berdampak negatif.

Pergaulan bebas ada di sekitar kita pelajar, bahkan sangat dekat dengan kita di zaman ini.

Oleh karena itu, saya ingin teman- teman siswa semua tetap menjaga diri dengan baik. Pergaulan bebas tidak memberi kita apa pun, malah berkemungkinan besar menghancurkan seluruh hidup kita jika kita tidak menjaga diri dengan baik. Saya tahu banyak siswa yang merasa ingin tahu akan banyak hal dan ingin mencoba semua hal yang ada di luar sana. Namun, saya ingin kita sebagai pelajar tetap mengontrol dan menjaga diri kita sendiri.

Ingatlah bahwa tujuan kita datang berkuliah untuk menuntut ilmu. Oleh karena itu, jangan hancurkan tujuan awal tersebut hanya karena kesenangan sesaat. Ingat juga ada orang-orang di luar sana yang sangat menyayangi kita, entah itu orang tua, sahabat, pacar, maupun keluarga. Mereka juga menaruh mimpi dan harapan besar mereka kepada kita. Oleh karena itu, jangan buat mereka kecewa dan khawatir dengan perbuatan kita.

Tolong teman-teman agar kalian bisa menghindari pergaulan bebas di luar sana. Kita pelajar merupakan harapan bangsa, dari kitalah wujud bangsa ini ke depannya. Jika kita hancur hanya karena suatu saat yang menyenangkan, bagaimana nasib bangsa kita nantinya? tolong hindari pergaulan bebas dan tetap menjaga diri kita sebagai pelajar dengan baik karena hal-hal buruk selalu membayangi kita di luar sana. 

Wallahul Muwaffieq ilaa Aqwamith-thorieq 

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

                                             

                                                                                                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : Hukum Acara Perdata (M. Yahya Harahap, S.H.)

Nama: Abdul Rozzaq Annur Kurniawan Syawal  Prodi: Hukum Ekonomi Syariah  Judul buku : Hukum Acara Perdata Penulis : M. Yahya Harahap,S.H. Tebal buku : 1018 halaman Tahun terbit : 2019 Buku ini menjelaskan semua poin-poin penting yang harus seseorang ketahui ketika sedang mempelajari hukum acara perdata, di dalamnya memuat hal-hal penting dan buku ini bisa menjadi refrensi penunjang bagi para penggiat ataupun mahasiswa yang akan menjadi atau memiliki gelar Sarjana Hukum {S.H}. Dalam buku ini terdapat 17 bab dengan pembahasan nya tersendiri, pembagian nya antara lain, yaitu : ruang lingkup suara khusus, gugatan permohonan atau gugatan voluntair, ruang lingkup permasalahan gugatan kontentiosa, masuknya pihak ketiga dalam proses perkara yang sedang berjalan, lingkup gugatan citizens lawsuit, preejudicieel geschil, gugatan perwakilan kelompok, kekuasaan mengadili, tatacara pengadilan dan proses mendahuluinya, putusan akta perdamaian dalam rangka sistem mediasi, penyitaan, proses ac...

Perempuan dengan Tantangan dan Kemajuan

  Oleh : Putri Nilam Cahya Ramadan Direktur Lembaga Kepenulisan STAI Haji Agus Salim Sebagai perempuan yang menyadari betul seberapa pentingnya peran yang kita miliki, tentu saja tidak lepas dari banyaknya tantangan yang harus di hadapi, tidak sedikit pula stigma negatif di dalam masyarakat yang masih memandang perempuan sebagai makhluk nomer dua, di anggap bertentangan dengan tradisi, di nilai tidak layak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki laki, ruang gerak yang cenderung di persempit, serta di anggap tidak pantas berkontribusi dalam berbagai bidang. Kalau kata mba Najwa Sihab “Harga diri tidak di tentukan oleh oranglain melainkan berdasarkan pengenalan atas diri sendiri, tau kekuatan dan kekurangan sendiri.” Tidak ada yang lebih mengenal diri kita sebagai perempuan kalau bukan kita sendiri, oleh karena itu menjadi sangat penting bagi perempuan untuk bisa berdaya dan mempu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada siapapun. Hal ini di perkuat dengan i...

Mengulik Falsafah Puasa Menurut Aristoteles

  Oleh : Rifky Nurkarim (Anggota Wakil Ketua 1 Bidang Kaderisasi) Puasa adalah sebuah perjalanan spiritual yang menyucikan jiwa dan merenungkan rahmat-Nya. Menahan diri dari makan dan minum, berpuasa bukan sekadar menahan perut yang lapar. Tetapi sebuah latihan untuk menguasai diri, dan menggapai puncak kebahagiaan yang sejatinya bisa dirasakan oleh semua orang disetiap detik yang kita tahan, kita temukan kekuatan dalam kesederhanaan. Puasa mengajarkan arti kesabaran dan menguatkan ikatan batin dengan Sang Pencipta. Dalam sahur dan berbuka, kita berkumpul, berbagi nikmat dalam kebersamaan yang indah. Puasa mempersatukan hati yang penuh gembira dan menyuburkan kasih yang tiada tara. Berbicara tentang puasa ada pandangan tersendiri menurut Aristoteles, seorang filosof yang lahir pada tahun 384 SM di Stagria, sebuah kota di Thrace Yunani. Dalam perspektifnya Aristoteles berpendapat bahwa puasa merupakan metode untuk mencapai kebahagiaan yang ditawarkan oleh agama Islam. Karena d...